RDV @ Facebook
Silahkan Klik iklan sponsor kami untuk mensupport web server kami - Jasa Konsultasi Arsitek dan Desain Interior Anda - Klik iklan sponsor Kami untuk menyumbang Rp.100,- ke saudara kita yang tak mampu, Terima Kasih. Saat ini telah terkumpul dana Rp.7.500,-

Genit nya Berbantal Stripes

Bantal bergaris-garis dengan paduan warna. Kombinasi garis vertikal dan horizontal itu genit menggoda.

Nuansa garis-garis (stripes) membuat ruang tamu lebih hidup. Stripes adalah motif garis, vertikal dan atau horizontal, dengan permainan beberapa warna dan satu warna dominan sebagai dasar nya. Kombinasi warna dan perpaduan nya dengan warna dasar yang membuat motif ini menarik.
Lihatlah ruang tamu bersofa bambu dengan dudukan dan sandaran busa berbalut kain putih ini. Sofa dihiasi bantal-bantal yang bergaris vertikal dan horizontal. Perpaduan warna putih dengan warna terang bantal-bantal serta permainan bentuk garis membuat ruang lebih dinamis.
Bantal-bantal menggunakan kain tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) dari benang katun. Ukuran bantal 40cm x 40cm, 50cm x 50cm, dan 30cm x 20cm.

Tips Untuk Anda
-    Jangan takut memadukan beragam garis warna sebagai penghias sofa. Bantal garis vertikal dan horizontal beragam warna tetap serasi berdampingan. Tak mesri seragam, yang penting hindari “konflik perhatian” antara bantal dengan sofa. Jika ingin bantal warna-warni dan bergaris, pilihlah sofa berbungkus warna netral dan polos solid, seperti putih, krem, coklat, biru dan hitam.
-    Sofa empuk makin nyaman ditambah “si stripes”.Warna sofa yang polos mampu membuat bantal bergaris-garis tampil menonjol, apalagi jika kondisi bantal begitu menggelembung.
-    Kursi kayu plastik tak kalah menarik dipadu dengan bantal stripes. Garis vertikal atau horizontal sama memikatnya, kombinasi warna yang didominasi merah dan biru, mmembuat dudukan kursi ang terbuat dari rotan tetap terlihat menggoda.

RDV Arsitek melayani : • Design Interior Rumah • Engineer Design• Architect Design• Project Manager• Home & Property Design• Furniture Apartement, kami memberikan solsi terbaik dalam : • Membangun dan Merenovasi Rumah tinggal • Desain Arsitektur, Gambar Kerja, Gambar 3D, Animasi• Rencana Anggaran RAB & Konsultasi• Pengawasan bangunanTel. + 62 711 3272856 HP. + 62 817 538810 http://www.rdvarsitek.com admin@rdvarsitek.com
Baca Selanjutnya...

Penutup Selasar

Tiga Tiang Terkesan Melayang
Tampilan nya sederhana, tapi ketika dipandang tampak menawan. Rupanya tiga tiang penyangga atap selasarnya yang jadi daya tarik. Tiga tiang itu terkesan melayang.

Yang tak biasa sering kali menarik perhatian. Coba lihat tiga tiang untuk menahan atap dak beton selebar 4 x 1 m itu. Kelihatan tak biasa, padahal penampilan nya sederhana dan simpel.
Tiga tiang penutup selasar dirumah Mahyar Karmawijaya di kawasan Kalibata – Jakarta Selatan itu terkesan melayang, tiap tiang yang berukuran 30 cm x 30 cm  ditutup dengan batu alam Purwakarta 10 cm x 10 cm. Tiang yang yang berjajar dengan jarak 90 cm itu berdiri dibagian sisi jalan masuk.
Mahyar sengaja membuat penutup selasar yang menghubungkan muka jalan utama dengan teras rumah. Fungsi nya untuk menyambut dan melindungi orang yang ingin masuk kedalam rumah dari terik matahari dan air hujan. Halaman yang menghijau pun bisa dinikmati dari sana. “Untuk menikmati hijau tanaman itu, jangan khawatir kehujanan,” katanya.
Pemilik nya mengolah bagian atas tiang beda dengan bagian bawah. Bagian atas setinggi 40 cm tidak ditutup batu alam. Tinggi tiang nya sendiri 3 m. Karena itulah tiang ini tampak seperti melayang.
Jika Anda berminat, serahkan saja pengerjaan nya pada tukang yang berpengalaman, dengan waktu pembuatan sekitar 1-2 minggu dengan 2-3 orang tukang yang mengerjakan nya.

Tips untuk Anda
  • Untuk membuat penutup selasar, perhatikan luas ruang tersebut, jika kecil perhatikan permainan garis vertikal atau horizontal. Gunakan tiang yang tinggi menjulang.
  • Jika lahan sempit, pilih warna yang muda atau menuju ke putih, seperti krem, broken white atau abu-abu. Warna muda memberi kesan lebih ringan dan lapang.
  • Jangan ragu menggunakan batu alam untuk tiang beranda. Yang penting perhatikan harmonisasi bagian bawah, tengah dan atas.
  • Jika ingin portico harmonis dengan pagar, sebaiknya ada elemen kayu yang memperkuat kesan natural dan hangat. Dianjurkan menambahkan nya dengan elemen cahaya buatan dari lampu.
RDV Arsitek melayani : • Design Interior Rumah • Engineer Design• Architect Design• Project Manager• Home & Property Design• Furniture Apartement, kami memberikan solsi terbaik dalam : • Membangun dan Merenovasi Rumah tinggal • Desain Arsitektur, Gambar Kerja, Gambar 3D, Animasi• Rencana Anggaran RAB & Konsultasi• Pengawasan bangunanTel. + 62 711 3272856 HP. + 62 817 538810 http://www.rdvarsitek.com admin@rdvarsitek.com
Baca Selanjutnya...

Merancang Ruang Utama


Mempertegas Batas Ruang Keluarga
Tidak perlu bingung menata dan mempertegas ruang keluarga. Kuncinya hanya keserasian antara desain ruang dengan gaya hidup Anda.

Unit apartemen yang ditempati oleh Rini Ariyanti di Bendungan Hilir, kecil. Luas nya hanya 46 m2. Walaupun terbatas, ia ingin agar hunianya bisa mengakomodasi kebutuhan ruang keluarga didalam rumah.
Disana, ruang keluarga hanya berukuran 9 m2. Sementara itu, tak ada batas masif antara ruang keluarga dengan ruang makan disisinya. Rini hanya memanfaatkan dinding sebagai pembeda fungsi ruang. Dinding ruang keluarga ia lapis wallcover yang memiliki warna berbeda dengan warna mayoritas ruang lain.
“Ruang lain mayoritas krem”, kata Rini. Untuk mempertegas keberadaan ruang keluarga, sebagian dinding dilapis wallcover vinil warna merah. Selain membedakan dan mempertegas fungsi ruang, beda warna dinding juga membuat ruang keluarga menjadi point of interest di unit apartemen itu.
Rini sengaja mengubah ruang keluarga itu menjadi tampak spesial. Untuk itu ia mengganti sebagian warna dinding ruang keluarga dengan warna merah. Warna ini dipilih karena si empunya apartemen menyukai warna itu.
Langkah selanjutnya adalah meletakkan sofa two seaters, dua ottoman, sebuah crezenda TV, dan empat ambalan melayang. Sofa dan ottoman  membuat ruang menjadi hangat dan nyaman. Sofa hijau dan ottoman marun juga merupakan warna favorit Rini. Menurut nya menata ruang kosong lebih mudah ketimbang menata ruang yang sudah dipenuhi dengan furniture lengkap. “Kalau ruang nya masih kosong, untuk mengukur sudut per sudut lebih presisi”, katanya. Hal ini dilakukan agar furniture yang akan ditempatkan di sana sesuai dengan ukuran dan kebutuhan, terlebih kalau ruang utama itu sempit.

                                    Tips Untuk Anda
  • Sebelum mengisi ruangan dengan furniture, ukur tiap bagian / sudut dalam ruang utama / keluarga, sesuaikan besar ruangan dengan furniture.
  • Bila ruangan sempit, hindari pembatas. Anda bisa menggunakan karpet, bahan lantai, atau warna yang berbeda untuk fungsi ruang yang berbeda.
  • Manfaatkan pencahayaan (buatan atau alami) untuk membedakan ruangan. Misalnya cahaya di ruang keluarga bisa lebih terang atau temaram, dibedakan dengan cahaya di ruang makan atau dapur yang terang.

RDV Arsitek melayani : • Design Interior Rumah • Engineer Design• Architect Design• Project Manager• Home & Property Design• Furniture Apartement, kami memberikan solsi terbaik dalam : • Membangun dan Merenovasi Rumah tinggal • Desain Arsitektur, Gambar Kerja, Gambar 3D, Animasi• Rencana Anggaran RAB & Konsultasi• Pengawasan bangunanTel. + 62 711 3272856 HP. + 62 817 538810 http://www.rdvarsitek.com admin@rdvarsitek.com
Baca Selanjutnya...

Batu Ekspos

Keindahan Teras Alami
Teras depan rumah semakin teduh dengan dinding batu ekspos. Sentuhan etnik dari furniture antik akan menjadikan tampilan dinding berpadu serasi.

Warna alami batu ekspos akan menambah keindahan sebuah rumah, selain itu teras akan terasa teduh, seperti yang tampak pada rumah keluarga H. Yusuf Ibrahim dan Dewi Fdjar di bilangan Blok A Jakarta Selatan. “Warna-warni nya yang alami itu lo yang Saya suka dari batu ekspos ini,” ujar Yusuf.
Terasa lebih enak dipandang lantaran tekstur dan pola yang dihasilkan senada dengan desain rumah bergaya antik dan klasik ini. Dewi memang mengakui cukup lama mencari material yang tepat sewaktu rumah nya masih direnovasi. Untunglah Yusuf menemukan batu ekspos itu di penjual batu  pinggir Jalan Pangeran Antasari Jakarta Selatan.
Yusuf membeli tiga warna batu senada dari tujuh warna yang ada, “Agar tak rame, keuntungan lain nya jadi mudah membentuk pola pemasangan nya pada dinding” ungkapnya.
Pemasangan batu berukuran 3cm x 6cm x 20cm ini tanpa nat. untuk memasangnya perlu kecermatan agar terbentuk pola yang indah. Yusuf turun tangan langsung mengawasi tukang ang mengerjakan nya. Bahkan ia sempat meminta tukang membongkar lagi batu yang salah pasang. Memang, batu ekspos yang salah pasang akan membentuk pola yang tidak tepat, akibatnya tampilan batu ekspos jadi tidak karuan.
Teras seluas 8 m2 ini dipadu dengan furniture antik yang bernuansa hijau. Suasana etnik makin terlihat dengan adanya gebyok Solo yang dibeli langsung dari pengerajinnya. Untuk penerangan sekaligus sebagai penambah aksen keindahan, dipasanglah lampu antik yang di beli di Banceuy Bandung. Pembatas dinding dibagian bawah memakai batu candi dan lantai nya berpola diagonal.

                                    Tips Untuk Anda
  • Perawatan batu ekspos eksterior rumah Anda bisa dilakukan dengan coating. Sedikitnya lakukan dua kali  setelah pemasangan dan ulangi secara berkala, misalnya setiap tiga bulan sekali. Dengan begitu tampilan batu ekspos akan tetap bagus dan tidak mudah rusak terkena pergantian cuaca.
  • Lakukan finishing ulang pada kayu ukiran, seperti gebyok, setiap tiga atu enam bulan sekali. Finishing kayu dengan plitur, sedangkan yang berwarna keemasan disapu lagi dengan warna yang sama. Bersihkan pula dengan cairan pembersih khusus kayu seminggu sekali agar elemen kayu tampak cantik.
  • Untuk pemasangan batu ekspos buatlah polanya terlebih dahulu dalam bentuk gambar. Pemasangan nya pun nanti akan tinggal mengikuti pola tersebut.
  • Batu ekspos yang memiliki pori-pori yang besar akan mudah direkatkan, namun untuk membuat nya lebih merekat dengan erat sebaik nya adukan semen diberi cairan perekat, perekat ini cukp setengah bungkus (kantong) untuk satu ember adukan semen.
  • Sebagai ornamen dekoratif ada tujuh warna batu ekspos, namun sebaik nya pilih beberapa warna agar mempermudah pembentukan pola. Pemilihan warna pun sebaik nya disesuaikan dengan konsep desain rumah.
RDV Arsitek melayani : • Design Interior Rumah • Engineer Design• Architect Design• Project Manager• Home & Property Design• Furniture Apartement, kami memberikan solsi terbaik dalam : • Membangun dan Merenovasi Rumah tinggal • Desain Arsitektur, Gambar Kerja, Gambar 3D, Animasi• Rencana Anggaran RAB & Konsultasi• Pengawasan bangunanTel. + 62 711 3272856 HP. + 62 817 538810 http://www.rdvarsitek.com admin@rdvarsitek.com
Baca Selanjutnya...
 

Jasa Konsultasi Arsitek dan Desain Interior Copyright © 2009 WoodMag is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template