LB/LT : 105 m2 / 250 m2
Teduh dan menenangkan di ruang belakang. Nikmati sejuknya semilir angin dan gemericik air.
Serasa dirumah nun di pedesaan Bali. Begitu yang diinginkan pasangan Harry Dewono dan Titis Widasari diruang belakang rumahnya ini. Suasana teduh, dan lat-lamat terdengar rindik, musik tradisional khas Pulau Dewata, Titis seringkali menikmati kesenangan itu.
Mereka pun kerap menata ulang ruang belakang yang luas itu. Entah dengan mengubah tampilan dinding belakang, penambahan atap dan gazebo, menata aksesori ruangan atau menyegarkan suasana taman.
Rumah dua lantai dengan luas bangunan 105 m2 itu berdiri diatas tanah 250 m2. hampir 200 m2 digunakan sebagai area terbuka taman depan, carport dan taman belakang. Bahkan ruang keluarga pun seolah-olah menyatu dengan ruang belakang yang terbuka.
Diruang belakang, selain ada amben untuk istirahat, sebagian dijadikan ruang makan. Satu set meja-kursi makan terbuat dari kayu, selaras dengan dinding pembatas dapur. Dinding ini dari bata ekspos.
Bidang atas pembatas dapur-ruang makan dibiarkan terbuka. Ada kesan menyatu antara dua fungsi ruang tersebut.
Berbagai kesan terkonsep ditiap ruang dan berbeda. Ruang tamu, contoh nya di desain dengan gaya tradisional Jawa. Ini terlihat dari pemilihan furniture dan aksesori ruang. Disana ada satu set kursi tamu semi ukir dan meja dari lumping yang dimodifikasi, seerta meja konsol dengan kaca cermin berbingkai kayu di atas nya.
Ruang keluarga dan ruan belakang dengan sentuhan gaya Bali. Walaupun suasana ini tidaklah murni dan kental. Sedikit kesan yang tertangkap adalah adanya kain kotak-kotak hitam putih di tiang gazebo dan hiasan lampu taman. Sementara diruang tidur dilantai atas kesan tradisional Jawa kembali terasa.
Tips Untuk Anda
- Tampilan pintu utama tampak lain setelah di cat bertekstur dan dihiasi kaca patri. Cat tekstur ini ada yang menyebut cat gaya bali, bias dibeli langsung di toko bangunan.
- Amben atau kursi bale-bale ini tak seperti biasa, kita dapat memodifikasi nya, dan lantas ditambah beberapa potong papan agar lebih panjang, sehingga Anda dapat berselonjor kaki.
- Menghias keramik tidak selalu memakai keramik bermotif atau lis dengan beragam motif. Anda bisa melakukan cara sederhana seperti berikut ini :
- - Petik daun dengan bentuk yang indah, seperti daun jarak, pepaya, anggur atu singkong
- - Buat mal diatas kertas karton dengan contoh daun tersebut, kemudian gunting sesuai garis daun tersebut, perhatikan detail nya agar hasil nya memuaskan.
- - Tempelkan mal dengan rapat diatas keramik, lantas semprot dengan cat semprot, area yang disemprot sebaik nya diamplas terlebih dahulu agar cat lebih menempel dengan sempurna
- - Anda bisa berkreasi dengan memberi car bergradasi atau warna-warni sesuai dengan selera Anda.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda